Topi pengawal istana

 

Militer Inggris berjanji akan mencari bahan alternatif untuk mengganti kulit beruang yang biasa digunakan membuat topi para pengawal di Istana Buckingham. Keputusan ini diambil setelah mereka bertemu dengan para aktivis hak binatang.

Para pejabat Kementerian Pertahanan bertemu dengan perwakilan People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) yang menyebut pembunuhan terhadap beruang hitam Kanada sekadar untuk membuat penutup kepala s ebagai tindakan kejam.

Kementerian itu mengatakan, Selasa (2/9) atau Rabu (3/9) waktu Indonesia, pihaknya terbuka untuk menggunakan bahan sintetis, namun hingga kini belum menemukan bahan berkualitas baik, misalnya yang tahan perubahan cuaca. Persoalan ini akan dibicarakan lebih lanjut Oktober mendatang.

Lima resimen angkatan darat menggenakan topi hitam tebal setinggi 45 cm dalam tugas-tugas seremonial di Istana Buckingham di London dan tempat-tempat milik kerajaan lain.